Sabtu, 26 Juni 2010

SURAT CINTA DARI AKHIRAT

alangkah indahnya kota2 yang kemarin kujaga
terlentang seperti seorang putri telanjang
taman2 tetap terbuka
dan gelas anggur bersandar pada cahaya bulan

manakala aku memandang kebawah
ingin datang padamu dan bercinta lagi
hati yang berlumuran darah minta diri darimu

kekasihku sayang
bagai pasukan yang kalah perang
aku terbungkuk2 berjalan menuju TUHAN
dalam barisan tidak berujung yang panjang

betapa dingin jalan yang sekarang kutempuh
sementara rindu berpaling kedunia yang silam
malam yang sedang mengembara diatas awan
makin deras mengembun diatas punggungku
biarlah aku turun dulu kepadamu
sesaat sebelum darah sekali lagi membeku
aku akan mengetuk kelompok matamu berkali2
untuk secangkir kopi dan minta diri

kekasihku, namun angin terasa lagi
mendorong lurus kedepan . . . ke sisi TUHAN
maka kukirimkan saja surat ini
semoga sampai padamu

semoga sampai padamu
surat cinta terakhir dari akhirat
dengan kata penutup . . . selamat tinggal
selamat tinggal, sejenak dan selamanya

Tidak ada komentar: