Rabu, 28 Juli 2010

HIDUNG YANG TEPAT





"Hidungku buruk!" kata Kenan ketika melihat kearah cermin.

"Mari kita tidak usah khawatir tentang hidung sekarang," kata kakaknya, Josh. "Kita harus berangkat sekarang jika kita ingin berkunjung di kebun binatang hari ini."

Hari itu indah dan cerah. Kenan dan Josh menikmati jalan - jalan santai itu sambil melihat - lihat binatang. "Ooh! Gajah - gajah itu mempunyai belalai yang panjang, bukan?"
komentar Josh ketika mereka berhenti melihat binatang - binatang besar itu. "Aku senang hidungku tak sepanjang itu!".

"Ayolah, Josh," protes Kenan, "itu yang menyebabkan gajah itu sebagai gajah!"

Di kandang badak, Josh tertawa ketika ia menunjuk pada cula di hidung mereka. "Oh oh! Hidung macam itu akan lebih buruk lagi!" Kenan memandang curiga, tetapi tak berkata apa - apa. Ketika mereka terus berjalan, ia melihat bahwa Josh membuat komentar - komentar aneh tentang hidung setiap binatang yang mereka lihat. Ketika mereka sampai kepada Baboon, Josh berpaling kepadanya. "Hidung mereka terlalu pesek, bagaimana pendapatmu? Tidakkah mereka tampak lebih baik jika mereka mempunyai hidung seperti harimau?"

Kenan jengkel. "Tidak, tidak akan baik!" bentaknya. "Aku menyukai mereka apa adanya. Binatang - binatang itu tidak akan menarik kalau semuanya sama. Lagi pula, TUHAN membuat mereka seperti itu, dan IA tahu apa yang paling baik untuk penampilan mereka."

"Tepat," jawab Josh. "IA tahu apa yang paling baik bagaimana binatang - binatang itu bentuknya, dan IA tahu paling baik bagaimana wajah manusia itu."

"Oh!" seru Kenan. "Aku mengerti! Aku tampak seperti ini karena TUHAN membuatku seperti ini. Kukira aku harus bersyukur kepada-Nya bukannya mengeluh. Disamping itu, jika TUHAN menyukai hidungku, siapakah aku yang berani berkata bahwa itu bukan hidung yang bagus?"

--------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana dengan kamu???

Apakah kamu kadang - kadang mengeluh dengan penampilanmu?
Jika semua orang mempunyai hidung, mulut, mata, dan gigi yang 'sempurna', kita semuanya akan tampak sama!
Tidakkah akan membosankan dan membingungkan!

Ingatlah! TUHAN menciptakanmu, dan IA mengasihimu apa adanya engkau.

Tidak ada komentar: